Cerita Si Botak Kampus

     Sebuah cerita tentang si botak Kampus, dalam hal ini si botak adalah mahasiswa baru Kampus , dalam cerita ini anda akan merasakan Hal sama jika anda seorang calon maba, dalam cerita Si Botak Kampus ini menceritakan perjalanan seorang calon mahasiswa hingga menjadi seorang Mahasiswa.semoga dalam cerita si Botak Kampus anda dapat memetik sedikit makna yang berguna jika anda seseorang calon mahasiswa baru 2016

selamat membaca..

http://cdn-2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/cukur-relawan-jokowi.jpg

     Ujian nasional 2015 telah berakhir,kebimbangannya si botak sudah menghampirinya ketika ia di bangku kelas XII banyak pendapat yang ia tangkap mengenai kelanjutannya di Perguruan tinggi, banyak yang berpendapat kuliah tidak kuliah tetap susah Cari kerja di zaman sekarang. Tapi si Botak tidak menggubris anggapan tersebut, si botak tetap ingin menjadi mahasiswa walaupun memang benar kenyataannya banyak mahasiswa yang sekarang jadi pengangguran. Singkat cerita Si Botak telah selesai UN 2015 tapi perjuangannya belum berakhir masih ada tantangan yang lebih sulit yang harus ia hadapi.

    Pemikiran si botak bercabang 2, kuliah kerja,kuliah atau kerja, suatu hal yang sulit di putuskan karena masing-masing memiliki peranan penting, kerja sangat penting untuk si botak setelah selesai sekolah untuk membantu perekonomian keluarga si botak, tapi kuliah juga mempunyai peran penting, agar wawasan dan pengetahuannya bertambah sehingga kehidupannya akan lebih baik untuk menghadapi sulitnya kehidupan dimasa yang akan datang. Orang tua si botak mendukung untuk lanjut kuliah tapi yang tidak mendukung si botak adalah uang, perekonomian keluarga si botak menurun sejak ayah si botak tidak lagi berkerja.

Keinginan si botak untuk lanjut kuliah tidak goyang melihat kondisi keluarganya, yang awalnya 100 persen keinginan untuk lanjut kuliah kini bertambah dari itu, satu pendirian si botak dengan kuliah ia akan dapat merubah kehidupan keluarganya Jauh lebih baik. Satu Hal yang diputuskan si Botak yaitu dia ingin kuliah sambil kerja,sebuah keputusan bijak yang diambil si botak.

    Mulailah si botak merantau ke Kota untuk menunaikan tujuannya,.si botak hanya sebatang Kara di kota,untung saja ia memiliki sedikit uang untuk biaya hidup di kota sebelum dapat kerja. Si botak pada saat itu hanya belajar untuk menghadapi tes Kampus dan belum mendapatkan perkerjaan tapi kondisi keuangannya sangat menipis, tak terasa seminggu lagi tes masuk kuliah segera dilaksanakan, si botak bingung dalam hal itu,harus kemana lagi untuk mencari biaya hidup dan ternyata benar ijazah SMA sangat tidak berguna di zaman ini di tambah lagi tidak adanya keterampilan si botak atau pengalaman perkerjaan yang membuatnya sulit untuk keterima di tempat kerja. Tidak Sampai distu si Botak berjuang mencari perkerjaan sehingga biaya hidup dapat terpenuhi tanpa harus meminta kepada Orang tua.

      Singkat cerita, perjuangan si botak tidak sia-sia mencari perkerjaan dan akhirnya , si botak dapat perkerjaan sesuai yang ia harapkan dan ujian tes Kampus telah ia laksanakan tinggal menunggu pengumuman. Sembari menunggu pengumuman si botak fokus dengan perkerjaanya dan mengambil double shift sekaligus agar penghasilan bertambah. 

      Akhir cerita si botak dapat mencapai tujuannya ,bisa kuliah sambil kerja ,sehingga dapat mengurangi beban Orang tua Si Botak.

Kesimpulan: walaupun cerita yang sangat pendek dan tapi makna yang dapat kita ambil cukup berlimpah. Sang hasil tak'kan menghianati sang proses begitulah si botak yang terus berjuang untuk kuliah tapi tak ingin membebankan Orang tua adalah suatu tindakan yang jarang kita jumpai di saat ini.